Senin, 11 April 2016

SEKARANG LEBIH AKTIF


Pemberlakuan absent elektronik di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Nabire yang efektif dilaksanakan pada tanggal 01 april 2016 telah membawa dampak yang sangat signifikan terhadap tingkat kehadiran ASN pada Sekretariat Daerah Kabupaten Nabire. Hal ini dapat dilihat pada pagi hari sebelum pelaksanaan apel pagi pada pukul 07:30 Wit telah terlihat banyak pegawai yang datang untuk melakukan absent sidik jari pada mesin perekam sidik jari yang telah di siapkan demikian juga pada siang hari setelah pelaksanaan apel siang pada pukul 14:30 Wit.

Ya ide brilian tersebut merupakan hasil dari pemikiran Bapak Sekda Nabire Drs.Johny Pasande yang merasa prihatin dengan tingkat kehadiran ASN pada Sekretariat Daerah Kabupaten Nabire yang minim walaupun sebelumnya telah di upayakan pemberian intensif dalam bentuk tunjangan kinerja yang telah di laksanakan sejak tahun lalu (2015 red).

Memang terasa masi belum efektif penggunaan absent elektronik ini karena keterbatasan alat yang hanya berjumlah satu buah membuat pegawai harus berdesakan dan berkerumun untuk melakukan absent pada alat perekam sidik jari khususnya pada siang hari setelah pelaksanaan apel siang.

Di harapkan agar dapat di pasang paling tidak tiga atau empat alat perekam sidik jari sekaligus agar pelaksanaan absent tidak berdesak-desakan dan berkerumun seperti yang terjadi saat ini.

Absent elektronik yang di berlakukan dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Nabire adalah merupakan terobosan besar guna melaksanakan tertib ASN dan akan diterapkan pada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Nabire pada bulan mei ke atas serta diharapkan dengan diberlakukannya absent elektronik ini dapat berpengaruh pada kinerja ASN di Kabupaten Nabire.