Sabtu, 26 September 2015

BENDUNGAN KALI BUMI SP1 KAMPUNG BUMI RAYA DISTRIK NABIRE BARAT



 Bendungan yang satu ini letaknya di Kampung Bumi Raya (SP1) Distrik Nabire Barat, Nabire-Papua.
Pembuatan bendungan ini dimaksudkan untuk mengairi persawaan warga di sekitar SP1, SP2 dan SP3 yang merupakan perkampungan warga dan umumnya adalah transmigrasi dari tanah Jawa.

Pembuataannya bukan tanpa tujuan, yakni agar Nabire menjadi lumbung padi nasional saat itu, umumnya tanah di wilayah SP1,SP2 dan SP3 Distrik Nabire barat sangat subur dan sangat cocok untuk di jadikan lahan pertanian dan bercocok tanam.

Bendungan ini masuk dalam aset Pemerintah Provinsi Papua karena keberadaannya merupakan proyek yang di biayai oleh dana APBN melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum dan di kerjakan oleh Dinas PU Provinsi Papua Tahun 1996 dengan menghabiskan biaya Rp.138 miliar rupiah.

Bendungan ini juga merupakan tempat yang menarik untuk di kunjungi ketika berada di Nabire, baik buat rekreasi atau sekedar melepas jalan-jalan. Dari Kampung Bumi Raya (SP1) waktu tempuh sekitar 25 menit dengan kecepatan 30km/Jam serta melewati persawaan dan kebun sayur milik warga, dan jalan yang berlikuk-likuk mengikuti sisi bendungan membuat suasana semakin asik. Karena jauh dari kota dan hirup pikuk kebisingan serta suasana nuansa khas perkampungan dan hutan alam tropis Papua membuat bendungan tidak kalah menarik dengan tempat lainnya di Nabire untuk di kunjungi.

Memasuki areal induk bendungan kita akan melihat betapa luar biasanya air yang di bendung dan di bagi untuk mengairi persawaan dan sebagian besar lainnya di buang mengikuti aliran kali bumi. Suara beriak dan uap yang air yang berterbangan menambah keindahan bendungan SP1 Kali Bumi ini, siapa saja yang melihat pasti akan terkagum dengannya. Wooo..
Sejenak menengok ke sisi atas bendungan terlihat dengan jelas pemandangan laksana danau yang terjadi akibat dari di bendungnya kali Bumi ini, biasanya ada perahu yang di gunakan warga untuk memancing dan juga memasang jaring buat menangkap ikan, atau lebih tepatnya di sebut danau mini, ha ha menurut versi sendiri!

Beberapa warga juga terlihat memancing di areal bendungan, konon kata mereka bahwa terdapat banyak ikan di bendungan ini seperti ikan somasi kali, mas dan gabus bahkan juga belut.

Selasa, 22 September 2015

PANTAI MAF YANG KINI MENJADI PANTAI NABIRE


Pantai yang satu ini letaknya di dalam kota Nabire tepatnya di Kelurahan Morgo Distrik Nabire dan keberadaannya sangat strategis karena berada di jantung kota Nabire serta berhadapan dengan areal hangar pesawat Maskapai Perintis milik Misionaris (MAF/Mission Aviation Fellowship) dan juga ujung landasan Bandar udara Nabire.

Dahulu orang menyebutnya pantai MAF karena mungkin berada di sekitar lokasi Maskapai MAF dan untuk beberapa dekade nama tersebut sangat familier bagi masyarakat Nabire, bahkan siapa saja yang pernah berkunjung ke Nabire walau untuk waktu yang singkat di jamin pasti akan mengingatnya dengan jelas.

Pantai MAF kini tinggal kenangan, pasalnya sejak di renovasi  tahun 2009 guna mengantisipasi abrasi pantai yang saat itu sangat menghawatirkan di saat musim ombak, karena air laut dapat mancapai jalan raya di sekitar pantai MAF, sehingga di haruskan membuat talut untuk mencegah semakin meluasnya abrasi tersebut.

Tempat yang satu ini telah banyak mengalami perubahan sejak di renovasi, bahkan bagian-bagian yang di anggap memiliki kenangan dan cerita tersendiri bagi beberapa kalangan di tiadakan guna menata ulang dan membuat pantai MAF menjadi pantai yang bagus dan indah serta merupakan tempat  santai dan rileks buat keluarga.
Ironisnya..di samping melakukan renovasi dan penataan ulang, pantai ini juga mengalami perubahan nama menjadi “Pantai Nabire”. Entah ide siapa?, tapi itulah kenyataannya bahwa Pantai MAF kini telah tiada.
Nama Pantai MAF juga mempunyai kenangan tersendiri bagi kalangan tertentu yang menjadi saksi pembangunan di Kabupaten Nabire.

Kini Pantai Nabire semakin bagus dalam penataan dan peruntukannya sebagai tempat rekreasi dan santai buat keluarga. Setiap sore bisa kita jumpai banyak keluarga yang bersantai sambil menikmati indahnya laut serta berbagai jajanan dan juga terdapat wahana bermain bagi anak-anak.

Udarah di sekitar pantai Nabire juga sangat bersih karena posisinya yang langsung berhadapan dengan laut menambah kesempurnaan pantai ini untuk layak di kunjungi oleh siapa saja yang berada dan berkunjung ke Nabire!

Waktu kunjungan terbaik ke pantai ini adalah sore dan malam hari dan akan mengalami puncaknya pada setiap malam minggu.

Sabtu, 19 September 2015

DEKLARASI DOB NABIRE TIMUR



Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 16 september 2015 di Distrik Makimi di lakukan acara Deklarasi Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Nabire Timur yang di awali dengan prosesi adat oleh warga Kampung Makimi sebagai pemilik Hak Ulayat yang akan di jadikan lokasi atau aktifitas pemerintahan Kabupaten Nabire Timur nantinya dengan mengambil posisi di pantai Imbarasemi Kampung Makimi, Penjabat Bupati Nabire Sendius Wonda di antar menuju tepian pantai untuk selanjutnya membasahkan kaki pada deburan ombak di pantai Imbarasemi, acara di lanjutkan dengan pemberian noken aspirasi dari masyarakat ke-5 Distrik (Distrik Napan, Makimi, Siriwo, Wapoga dan Mora) yang masuk dalam wilayah Nabire Timur.
Acara selanjutnya bergeser dari Kampung Makimi ke SP2 Legare tempat Ibu Kota Distrik Makimi berada,  disana telah menunggu massa dalam jumlah yang besar sera antusias untuk menyaksikan Dekarasi Aspirasi Pembentukan Kabupaten Nabire Timur dan penandatanganan berita acara Deklarasi tersebut.

Kini Nabire Timur telah masuk dalam agenda Pemerintah Daerah Nabire dan telah mendapat dukungan politik dari anggota DPRD Nabire untuk mengawal dan mendorong terbentuknya Kabupaten Nabire Timur sampai ke tingkat atas baik Provinsi maupun Kemendagri dan DPR-RI.

Masyarakat di 5 Distrik dalam Nabire Timur telah menaruh harapan akan hadirnya Kabupaten Baru yang nantinya akan membawa perubahan yang berarti dengan di perpendek rentang pelayanan pemerintahan serta pembangunan yang lebih terfokus dan terarah.
Tinggalkan semua iri hati dan dengki serta sikap pesimis akan kemampuan DOB Nabire Timur karena semua hal itu hanya memecah belah persatuan dan kesepahaman dalam mewujutkan cita-cita, kita harus optimis bahwa dengan bergandengan tangan mewujutkan DOB Nabire Timur, agar pembangunan di Tanah Papua dapat berjalan dengan pesat, banyak wilayah tersisolir yang di buka, anak-anak dapat mengenyam pendidikan dengan baik serta terbukanya lapangan kerja.

DOB Nabire Timur kini hanya terkait waktu saja yang satu ketika akan menjadi kenyataan, tinggal bagaimana kita menyiapkan diri menerima kehadirannya dengan segalah kemampuan dan apa yang kita punya.

Mr.L WINNER SIREGAR DAN THE SAVVY ENGLISH COURSE



Nama L Winner Siregar atau yang biasa di panggil Mr.Siregar mungkin tidak asing bagi warga Nabire khususnya di sekitar perkotaan karena dia telah berada di Nabire untuk waktu yang cukup lama.
Pertama kali Mr.Siregar datang ke Nabire pada Tahun 1990 dan bekerja pada E.G.P.L (Enarotali Gold Project Limited/Perusahan Explorasi emas) hingga tahun 1991, karena perusahaan banyak mengalami hambatan maka Mr.Siregar  membuka khursus bahasa inggris di jalan merdeka tepatnya di samping kantor Departemen Agama Kabupaten Nabire.

Kini telah 24 Tahun Mr.Siregar menjalankan kursusnya yang bernama “The Savvy English Course” dan telah menghasilkan sangat banyak lulusan yang tersebar di tanah air dan bekerja diberbagai bidang serta disiplin ilmu, baik di Pemerintahan, TNI dan POLRI, Perbankan, Dokter,Wirasuwasta serta banyak disiplin ilmu lainnya.

Mr.Siregar lahir di Yogjakarta, 6 Mei 1954 dan kini telah berusia  61 Tahun, namun penampilannya jauh lebih mudah dari pada usia yang sebenarnya (cool and maco). Menurut Mr.Siregar bahwa di samping harus berolah raga dan makan yang teratur dia juga menerapkan pola berpikir yang positif  (the amazing result of positive thinking)
Karena menurutnya bahwa kesehatan kita berawal dari pikiran, sehingga harus memikirkan hal-hal yang baik dan positif niscahya tubuh akan meresponnya dengan terasa enak atau sehat.

Sejak membuka khursus bahasa inggris, tempat kursus Mr.Siregar telah sering berpindah tempat dan kini berada di jalan Kupang Kelurahan Karang Mulia Distrik Nabire atau tepatnya 50M belakang toko Betamax.

Adapun murid Mr.Siregar berjumlah ratusan orang yang terbagi dalam kelas Elementary, Intermediate and Advanced Level  dan Mr.Siregar sangat disiplin dalam mendidik anak muridnya, baik materi pelajarannya maupun ketepatan waktu.
Menurut Mr. Siregar hal ini di maksudkan agar anak didik dapat berkompetisi pada era globalisasi yang mau tak mau harus menguasai bahasa asing khususnya bahasa inggris serta menghargai waktu, karena waktu sangat berharga bagi kehidupan manusia.

Mr.Siregar juga sangat peduli dengan perkembangan bahasa yang seharusnya di miliki oleh pelajar-pelajar yang menuntut ilmu di Nabire, menurutnya bahwa pelajar-pelajar di Papua khususnya Nabire masi memerlukan tenaga-tenaga pengajar bahasa inggris yang memiliki wawasan internasional.
Hal ini bukanlah sesuatu yang di besar-besarkan, tetapi melihat perkembangan pendidikan dewasa ini mau tidak mau kita harus menghadirkan suasana pendidikan yang bermutu di Nabire, agar ketika anak-anak tersebut ingin melanjutkan pendidikan ke luar Papua, mereka tidak merasa minder dengan teman-temannya yang berada di Jawa, Sumatera, Sulawei dan tempat lainnya di Indonesia.

Beberapa pengalaman telah membuktikan bahwa anak didik Mr.Siregar unggul dalam penguasaan bahasa inggris di kampus-kampus tempat mereka kuliah di luar Papua.
Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bahwa apa yang di ajarkan serta di terapkan oleh-nya tidaklah sia-sia, tapi menjadi kenyataan ketika anak didik tersebut dengan sungguh-sungguh mematuhinya!

“The Savvy English Course” akan tetap ada untuk mendidik anak-anak di Nabire dalam pengajaran dan penguasaan bahasa inggris yang bermutu dengan segalah yang ada!

Jumat, 18 September 2015

FIGUR DAN TIM SUKSES DALAM PILKADA NABIRE 2016-2021



Pilkada Nabire akan di laksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 dengan di ikuti tujuh  kontestan diantaranya :

1.      Isaias Douw - Amirullah Hasyim

2.      Agus Zonggonau - Isak Mandosir

3.      Ayub Kayame - Surwano Majis

4.      Decky Kayame - Adauktus Takerubun

5.      Peter F Worabay - Sunaryo

6.      Yakob Panus Jingga - Melkisedek Rumawi

7.      Hendrik Andoi - Stevanus Iyai

 

Dari ketujuh pasang kandidat tersebut dua diantaranya adalah pemain lama dan telah pernah berkompetisi di pilkada Nabire sebelumnya yakni Isaias Douw (Incumbent) sebagai mantan Bupati Nabire periode 2010-2015 dan Ayub Kayame yang juga merupakan mantan kontestan Cabup Nabire periode 2010-2015 dan merupakan rival Isaias Douw saat itu.

 

Sedangkan yang lainnya adalah merupakan kontestan baru pada Pilkada Nabire 2016-2021, namun merupakan warga Nabire dan telah di kenal oleh khalayak masyarakat Nabire.

 

Saat ini adalah masa kampanye tertutup dari masing-masing kandidat dengan tim suksesnya dengan menggunakan berbagai strategi dan metode mereka berusaha meyakinkan warga akan niat tulus serta berbagai program yang telah di siapkan jika sekiranya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nabire periode 2016-2021.

 

Masyarakat sebagai pemilik suara harus dapat di yakinkan seyakin-yakinnya agar mau memberikan suara sebagai hak mereka dalam Pilkada Nabire nanti. Pendekatan secara individual adalah hal yang sangat penting, rakyat butuh kejujuran bukan sekedar janji-janji kosong. Memang di akui bahwa rekam jejak seorang calon merupakan penilaian yang paling mendasar dan simple bagi masayarakat sebelum mereka menilai program serta visi dan misi kandidat.

 

Kesuksesan  seorang kandidat dalam perhelatan politik tidak terlepas dari keseriusaan kerja tim sukses, tapi faktor mendasar adalah rekam jejak kandidat sebagai dasar penilaian. Paling bagus kalau antara figur kandidat kontestan sebagus kerja Tim sukses dan solit maka hasil yang akan di peroleh sudah pasti memuaskan!

 

Kamis, 10 September 2015

KM LABOBAR PERJALANAN SORONG - JAYAPUARA VIA NABIRE

Action di Kapal Labobar, 8 Sepetember saat kapal singah di pelabuhan Nabire selama 5 jam (5-10 Pagi) baru bertolak menuju ke Jayapura, Eti, Jewis, Jemmy dan Senior Abraham (Waning)
Dong 4 punya gaya saja andalan ee...



                 KAKI YANG MAHAL

    Gaya Mantap Jemmy, Jewis dan Ety

                                                                         Duta wisata PELNI

     Yang penting actionnya....

Kota yang pernah di lalui dengan sepeda Siriwini-Karang Tumaritis via Kota Baru depan Kantor Bupati Nabire, ha ha ee